ARROHMAH.CO.ID — Menghafal Al-Qur’an 30 juz bagi santri bukan perkara yang mudah dilakukan. Terlebih harus berpacu dengan waktu. Mengikuti beragam aktivitas pesantren yang padat. Dengan berbagai target yang harus mereka kejar pula tiap harinya. Tak hanya hafalan Al-Qur’an. Pelajaran akademik maupun diniyah juga tak boleh terlewatkan.
Namun, bagi santri ‘Program Kelas Takhassus’, itu bukan lagi hambatan. Program terbaru dari SMA Ar-Rohmah Putri tersebut memiliki beragam keunggulan. Selain hafal 30 juz Al-Qur’an dan bersanad, unggul pula akademik dan diniyahnya.
Dibuka mulai tahun ajaran 2018/2019, ‘Program Kelas Takhassus’ itu bertujuan melahirkan generasi para penghafal Al-Qur’an.
Kepala Humas SMP – SMA Ar-Rohmah Putri, Chusnul Mar’ati mengatakan, melalui ‘Program Kelas Takhassus’ ini peluang menjadi hafidzah kian terbuka lebar.
“Hafalannya tuntas 30 juz dan mutqin. Unggul akademik dan diniyah pula. Insya Allah,” ujarnya.
Berbeda dengan kelas reguler dan tahfizh, ‘Program Kelas Takhassus’ ditempuh selama empat tahun. Di tahun pertamanya para santri hanya fokus menuntaskan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Tidak ada pelajaran akademik maupun diniyah. Pembelajaran yang diterima hanya terkait dengan Al-Qur’an dan adab.
Di tahun kedua barulah mereka tercatat sebagai santri kelas 10 SMA. Mengikuti pembelajaran akademik maupun diniyah. Tercatat pula di jurusan IPA atau IPS. Sebagaimana santri lainnya.
Mereka fokus pula me-muraja’ah hafalan 30 juz Al-Qur’an yang dimilikinya. Hingga memperoleh sanad Matan Jazariyah di tahun keempat atau kelas 12 SMA. (Hery Purnama/Humas)