ARROHMAH.CO.ID – Lima santri Ar-Rohmah Putri tampak mengerumuni seorang muslimah yang tidur terlentang di tengah-tengahnya. Terbujur kaku telah menjadi jenazah. Mereka saling berbagi tugas dan konsentrasi dengan aktivitas masing-masing. Ada yang memegang gayung, menyiapkan air di ember dan juga kain kafan.
Meski sudah tak bernyawa, jenazah tersebut harus dirawat dan dimuliakan sebagaimana yang syariat Islam tuntunkan. Mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan dan menguburkannya.
Adegan yang dilakuan enam santri itu bukanlah sebenarnya. Mereka sedang melaksakan ujian praktik. Terbagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6 santri dan salah satu dari mereka berperan menjadi mayit.
Shalihah Shadiqin selaku Ketua Pelaksana mengemukakan, ujian praktik ini merupakan bagian dari Ujian Akhir Diniyah (UAD) yang digelar Madrasah Diniyah Ar-Rohmah Putri Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang setiap akhir semester. Selain untuk mengetahui dan mengukur kompetensi santri selama enam bulan terakhir. Juga dalam rangka memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi mereka.
Selain praktik merawat jenazah, lanjut Ustadzah Sholihah, sapaan akrabnya, ujian praktik juga dilaksanakan untuk pelajaran lainnya. Seperti : hafalan Al-Qur’an dan hadits Arbain Nawawiyah, wudlu, tayammum, bahasa Arab dan membaca kitab.
Bertempat di gedung Zainab dan Ummu Habibah, ujian yang berlangsung selama tiga hari itu diikuti seluruh santri dari Marhalah I hingga VI dengan antusias, Sabtu-Selasa (20-23/11). Setiap harinya terdiri 6 sesi yang dimulai pukul 05.00 hingga pukul 17.30 WIB.. (Kontributor : Mei | Editor : Hery Purnama)
