ARROHMAH – Hari santri adalah bukti peran besar para kiai, ulama, dan santri dalam perjuangannya melawan penjajahan. Sejarah membuktikan, ulama bersama santri-santrinya berjuang dalam merebut kembali kedaulatan Republik Indonesia yang kemudian disebut dengan Resolusi Jihad
Guna mengingat perjuangan ulama dan santri, Ar-Rohmah Putri International Islamic Boarding School menggelar upacara Hari Santri Tahun 2022.
Dalam kesempatannya, Ustadz Abdullah Warsito yang menjabat sebagai Bendahara Yayasan Pendidikan Islam Ar-Rohmah menyampaikan bahwa santri harus menghidupkan hati untuk menghindari diri dari tipuan dunia, tipuan masa muda, dan tipuan masa depan
“Dalam hadist Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu yang berbunyi Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau penyeberang jalan. Makna dari hadist ini adalah tidak terbuai dan tidak tertipu akan manisnya dunia. Karena sesungguhnya ini semua hanyalah fana. Sebagai manusia, hendaknya tidak memiliki angan-angan untuk berlama-lama hidup di dunia karena dunia ini hanyalah tempat tinggal. Dan Seyogyanya menganggap hidup bagai perjalanan seorang musafir yang sedang menyiapkan bekal bepergian menempuh perjalanan yang teramat panjang”, pesan Ustadz Abdullah saat upacara Hari Santri Tahun 2022.
Dalam akhir pesan, Beliau juga menyampaikan jika sebagai generasi muda haruslah memanfaatkan 5 peluang sebelum 5 peluang yang ada, salah satunya yaitu menggunakan waktu masa muda sebelum datang masa tua. Karena di akhirat akan ditanya tentang kebermanfaatan di dunia dan apa yang sudah dilakukan. (Kontributor: Suhana | Editor: Suhana)