ARROHMAH.CO.ID — Dalam rangka memperingati milad Hidayatullah yang ke-50 yang bertepatan dengan tahun baru Hijriyah 1443 H., SMP-SMA Ar-Rohmah Tahfizh Pesantren Hidayatullah Malang mengadakan berbagai kegiatan yang membuat santri dapat mengenang kembali perjalanan Hidayatullah dulu, kini dan esok. Pada milad Hidayatullah kali ini mengusung tema “Setengah Abad Hidayatullah: Bersama Umat Membangun Bangsa Bermartabat”.
“Setengah Abad sudah organisasi Hidayatullah yang menaungi Lembaga Pendidikan Islam Ar-Rohmah yang telah tersebar di seluruh Indonesia telah memberikan kontribusi besar terhadap Pendidikan dan Dakwah di Nusantara. Prestasi ini tentu harus diketahui oleh para santri sebagai pemegang estafeta kepemimpinan Hidayatullah ke depan ” ujar Ust. Nur Cholis selaku penanggungjawab dari kegiatan milad kali ini.
Dalam menyemarakkan kegiatan ini, maka diadakan beberapa kegiatan, diantaranya dimulai ba’da subuh santri menyaksikan video dokumenter sejarah Hidayatullah, kemudian pukul 07.30 seluruh santri berkumpul di lapangan untuk mengikuti senam bersama dan mendengarkan sambutan dari wakil Dikmen, Ust. Imam Malik. Acara dilanjutkan dengan beberapa perlombaan, diantaranya adalah:
- Lomba tilawah
- Lomba adzan
- Lomba menulis antologi cerpen santri
- Lomba membuat Flayer selamat Milad Hidayatullah ke-50
- Lomba pidato
- Lomba tarik tambang dan,
- Lomba balap karung
Di sore hari ba’da Isya, santri mengikuti sarasehan Milad Hidayatullah bersama Ust. Hanifullah (Anggota Dewan Murobbi Pusat Hidayatullah). Beliau memaparkan pengalaman pribadinya ketika masuk menjadi santri di Hidayatullah serta sepakterjang beliau dalam merintis Hidayatullah di Kudus dan Semarang. “Kader-kader Hidayatullah dalam melaksanakan tugas membuka cabang di daerah berbekal pada ajaran Sistematika Wahyu yang menjadi manhaj organisasi, tentu ada ujian dan rintangan dalam perjuangan, namun keikhlasan dalam berjuang merupakan kekayaan hati tersendiri dari pada kekayaan duniawi” pemaparan beliau dalam memotivasi para santri.
Rangkaian acara dikemas dengan penuh semarak, sehingga menarik antusiasme semua santri. Ba’da Isya’ adalah penghujung acara diisi dengan membangun kebersamaan santri SMP dan SMA dan asaatidzah diadakan acara bakar jagung bersama-sama.