SMA AR-ROHMAH TAHFIZH GELAR STUDI KAMPUS VIRTUAL BERSAMA FIA UB

ARROHMAH.CO.ID – Bagi para santri Sekolah Menengah Atas (SMA) yang akan lulus, menentukan perguruan tinggi mana dan jurusan apa yang harus mereka pilih itu bukan perkara mudah. Apa pun keputusan yang diambil, hal itu menjadi salah satu titian awal yang akan menentukan masa depan mereka.

Bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya, SMA Integral Ar-Rohmah Tahfizh Pesantren Hidayatullah Malang pun menggelar ‘Studi Kampus Virtual’.

Kepala Sekolah SMA Integral Ar-Rohmah Tahfizh, Amriyanto Hadi, mengatakan bahwa agenda rutin setiap tahun tersebut merupakan bagian dari program sukses studi lanjut. Sejak dini seluruh santri dikenalkan langsung dengan kehidupan kampus.

Harapannya, lanjut Ustadz Amri sapaan akrabnya, selain sebagai bekal nanti dalam memilih jurusan kuliah, juga menjadi motivasi tersendiri bagi para santri. Untuk selalu giat belajar dan  bersungguh-sungguh dalam menggapai kampus impian.

Hadir sebagai pemateri dalam studi kampus kali ini, Dekan FIA Universitas Brawijaya, Bapak Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D. Dalam materinya ia menegaskan bahwa ilmu administrasi itu tidak sesempit yang dipahami kebanyakan orang.

“FIA itu tidak hanya mempelajari soal surat-menyurat dan berkas. Lebih dari itu,” tegasnya Senin, (21/9).

Doktor lulusan The Flinders University Of South Australia tersebut menjelaskan, mahasiswa FIA Universitas Brawijaya itu disiapkan untuk menjadi leader di masa depan. Yang memiliki kontribusi nyata di masyarakat melalui berbagai bidang.

Salah satu contohnya adalah hadirnya Olride. Aplikasi digital buatan mahasiswa FIA Universitas Brawijaya yang memudahkan pengguna motor untuk booking servis dan chatting online dengan bengkel. Aplikasi tersebut selain membantu pengguna sepeda motor menghemat waktu dari antrian panjang di bengkel. Juga masuk dalam ‘Top 20 Intenational Business Competition 2017’.

Dekan yang menjabat sejak Juni 2021 lalu itu juga menjelaskan beragam program studi yang ada di FIA Universitas Brawijaya. Seperti : Administrasi Bisnis, Pariwisata, Perpajakan, Ilmu Perpustakaan, Administrasi Publik, dan Administrasi Pendidikan.

Salah satu peserta, Humam Firdaus Akmal Firmansyah, antusias bertanya tentang jalur masuk bagi santri penghafal Al-Qur’an. FIA Universitas Brawijaya pun menjawab, bahwa penghafal Al-Qur’an dianggap sebagai prestasi dan menjadi nilai lebih saat seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

Berlangsung secara online melalui aplikasi zoom, seluruh santri kelas X pun antusias mengikuti kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB. hingga pukul 11.30 WIB. tersebut. (Kontributor: Abu Rizal | Editor : Hery Purnama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X