ARROHMAH.CO.ID – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melaksanakan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2022/2023 di SMA Ar-Rohmah Putri Pesantren Hidayatullah Malang, Kamis (6/1). Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, Dr. Muhammad Madyan, SE., M.Si., M.Fin., Ketua PPMB Dr. Achmad Solihin SE., M.Si., dan enam staf pendamping.
Bapak Wakil Rektor dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti seluruh santri SMA itu terasa sangat istimewa. Pasalnya, Ar-Rohmah Putri menjadi salah satu sekolah pertama yang dikunjungi langsung oleh Unair pasca pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini hampir dua tahun lamanya.
Dalam kesempatan itu, pakar dibidang manajemen dan keuangan tersebut juga menjelaskan prestasi Unair yang masuk jajaran kampus terbaik di dunia.
“Universitas Airlangga Surabaya berhasil masuk peringkat 500 perguruan tinggi terbaik di dunia,”ujarnya.
Sementara itu Ketua PPMB Dr. Achmad Solihin SE., M.Si., dalam materinya memaparkan profil Unair. Perguruan tinggi negeri yang berdiri sejak tahun 1954 itu memiliki 14 fakultas dan 174 program studi ternama. Dengan total 39.414 mahasiswa yang tersebar di tiga kampus di Kota Surabaya. Yakni Kampus A berada di Jalan Mayjen. Prof. Dr. Moestopo 47, Kampus B di Jl. Airlangga 4-6, dan Kampus C di Jl. Mulyorejo.
Dari sekian fakultas tersebut, Unair memiliki Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin yang baru didirikan 2 tahun lalu. Fakultas itu istimewa karena memiliki dua program studi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Yaitu Program Studi Rekayasa Nanoteknologi, dan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan.
Selain itu, dijelaskan pula dengan gamblang tiga jalur penerimaan mahasiswa baru. Yakni SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri. Pada tahun ini, Unair membuka pula jalur Golden Tiket untuk siswa pendaftar pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.
Golden tiket ini merupakan mekanisme seleksi untuk menjaring putra-putri terbaik bangsa. Dengan kriteria memiliki prestasi internasional bidang studi yang sesuai dengan prodi pilihan. Kriteria lainnya, peserta SNMPTN yang terpilih juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan. Misal, pernah menjadi Ketua OSIS. Terakhir, harus memiliki hafalan Al-Qur’an 30 juz.
Salah satu peserta, Nadi Septia, santri kelas X IPS 1 mengaku bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya banyak hal penting yang disampaikan dan bisa menambah wawasan tentang persiapan masuk perguruan tinggi ke depannya.
Dimulai pukul 13.30 hingga 16.30 WIB, rangkaian kegiatan dari program Sukses Studi Lanjut itu diikuti seluruh santri kelas X dan XI kampus 1 di Aula Khadijah. Sedangkan santri kelas X, XI dan XII Kampus 2 dan santri kelas XII Ar-Rohmah Tahfizh di Aula Al Hambra lantai 3. (Kontributor : Zahra Almahira/I’AR | Editor : Hery Purnama)