BERSUA PROF. MEGHAT DARI UNIVERSITAS TEKNOLOGI MARA MALAYSIA

ARROHMAH.CO.ID — Kunjungan overseas SMP-SMA Ar-Rohmah Putri di Kuala Lumpur Malaysia terasa spesial. Disela-sela agenda yang padat, rombongan berkesempatan bertemu dengan Prof. Meghat bersama istri dari Universitas Teknologi Mara Malaysia di Masjid Putra, Putrajaya, Ahad (1/9).

Professor yang ramah dan friendly itu bercerita panjang lebar tentang bangsa Malaysia dan pendidikan di perguruan tingginya. Terutama di Universitas Teknologi Mara Malaysia (UTiM), salah satu universitas yang diperuntukkan hanya untuk orang Melayu atau Bumi Putra. Selain warga Melayu tidak diperbolehkan belajar di sana.

Kebijakan ini merupakan upaya pemerintah Malaysia untuk melakukan penyetaraan pendidikan kepada penduduk asli Malaysia. Sebab warga Melayu saat itu masih dianggap tertinggal dengan etnis lain.

UTiM merupakan kampus yang tengah berkembang pesat dan sangat diminati oleh warga Malaysia. Saat ini memiliki lebih dari 30 kampus yang tersebar di 15 penjuru negeri. Biaya pendidikannya tergolong sangat terjangkau. Yakni sekitar 100 – 150 Dolar USA per semester. Rendahnya biaya tersebut, sebab adanya dukungan penuh dari pemerintah Malaysia.

Menurut Prof. Meghat, hampir seluruh jurusan di UTiM adalah favorit. Banyak sekali peminatnya. Seperti social science, bussines, manajemen, perbankan, acounting dan jurusan lainnya.

Diakhir perjumpaan, ia menyampaikan kabar baik, bahwa warga Indonesia diberikan kebijakan khusus oleh pemerintah Malaysia bisa kuliah di program magister dan doktoral. Selain itu, Prof. Meghat juga mengundang khusus SMP-SMA Ar-Rohmah Putri ke Universitas Teknologi Mara Malaysia tahun depan. (Kontributor: Rully | Editor : Hery Purnama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X