Cerita Santri Ar-Rohmah Putri di Tengah Pandemi

ARROHMAHPUTRI.sch.id — Usai libur panjang akibat pandemi COVID-19, para santri di seluruh Indonesia kembali ke pesantren. Tak terkecuali santri SMP-SMA Ar-Rohmah Putri Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang.

Nabila Najwa, santri kelas XI SMA, menyampaikan bahwa ada kerinduan kembali ke pesantren setelah sekian waktu berada di rumah.Kendati ia mengikuti pembelajaran daring dengan baik, tetap saja santri asal Lumajang itu merasa ada yang kurang. Menurutnya belajar dengan tatap muka nyata di hadapan guru itu tetaplah lebih berkesan dan menyenangkan.

Pasalnya ia tidak hanya memperoleh ilmu yang diajarkan. Melainkan juga lekatnya hati dan kedekatan emosional yang itu tak bisa tergantikan.Senada dengan Athirah Sausan, santri asal Banyuwangi. Awalnya ia sempat ragu kembali ke pesantren. Setelah diyakinkan oleh orang tuanya bahwa suasana di pesantren lebih kondusif untuk belajar, akhirnya ia pun termasuk yang datang di awal.

Di pesantren ia merasa lebih maksimal menjaga maupun menambah hafalan Al-Qur’an. Belajar langsung kepada guru dan kebersamaan dengan teman lainya. Terlebih saat menjelang ujian akhir tahun. Bisa lebih fokus pula mempersiapkan diri untuk menghadapinya.Sardinia Damayanti selaku Kepala Humas mengemukakan, para santri tersebut mulai datang ke pesantren secara bertahap sejak tanggal 21 Juni 2020 lalu.

Menurut Ustadzah Nia, sapaan akrabnya, mereka terlebih dahulu mengikuti protokol kesehatan saat memasuki area pesantren. Seperti bermasker, cuci tangan, cek suhu badan, mandi dan ganti baju dan lainnya.Barang bawaannya juga disemprot dengan disenfektan dan wajib menunjukkan surat hasil rapid test. Hal itu sebagai upaya mencegah dan meminimalisir penularan COVID-19 di lingkungan pesantren. (Kontributor : Akaren Tukat | Editor : Hery P.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X