ARROHMAH.CO.ID – Rangkaian program overseas kembali berjejer. Kali ini rombongan santri SMP dan SMA Ar-Rohmah Putri Islamic Boarding School bertolak ke negeri seberang, Malaysia. Bersama 10 guru pendamping, sebanyak 60 santri kelas 8, 9, 10, dan 11 mengunjungi berbagai instansi pendidikan, landmark, dan destinasi wisata di Malaysia, Senin – Jumat (17-21/10).
Melalui program overseas ini, diharapkan santri dapat menambah wawasan dan menambah cakrawala santri tentang kehidupan di luar negeri.
Overseas diawali dengan memperkuat ukhuwah dengan bersilaturrahmi ke Sekolah Menengah Islam Hira’ (SMI) – Malaysia. Lembaga pendidikan Islam terbaik di Malaysia ini berdiri sejak 1991 dan bagian dari IKRAM Malaysia.
Keesokan harinya, rombongan Ar-Rohmah Putri Islamic Boarding School berkunjung ke Sekolah Menengah Integrasi Sains Tahfiz (SMISTA) ini terletak tak jauh dari tempat rombongan menginap. Disambut hangat oleh keluarga besar SMISTA membuat rombongan Ar-Rohmah Putri memanfaatkan kesempatan untuk bertukar pendapat dan menambah wawasan tentang sistem sekolah di Negeri Jiran tersebut.
“Saat di Sekolah Menengah Integrasi Sains Tahifz, kami melihat sedekat dan sedalam mungkin gambaran siswa disana. Proses belajar, program unggulan, sampai jadwal rutin siswanya. Hingga kami bisa banyak belajar dan bisa membagi pengalaman kami saat kembali Malang,” ungkap Ustadzah Filsa yang mendampingi rombongan Ar-Rohmah Putri.
Perjalanan dilanjutkan ke landmark Malaysia, yaitu Petrosains – Petronas (Twin Tower) yang terletak di tengah kota kota Kuala Lumpur.
Pada hari terakhir, rombongan Ar-Rohmah Putri diberi kesempatan berkunjung dan menambah wawasan ke Universitas Teknologi Malaysia. Kesempatan ini dimanfaat dengan baik oleh santri SMA Ar-Rohmah Putri untuk menambang informasi soal perguruan tinggi luar negeri. “Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi. Menggali sedalam-dalamnya yang kami bisa didapat agar lebih siap saat pendaftaran telah dibuka,” ungkap Cut Fathya, santri kelas 10 sebagai salah satu peserta overseas saat memberikan kesan-kesan. (Kontributor: Suhana | Editor: Suhana)