TAUHID & ADAB
EDUCATION INSIDE
Ar-Rohmah “Islamic Boarding School”
Bagaimana Pola Pendidikan Kami?
Sebagai pola pendidikan yang diharapkan dapat mengantarkan seseorang meraih kesempurnaan dalam beragama, pola ini juga sejiwa dengan apa yang diajarkan oleh Ali bin abi Thalib ra. Beliau berkata :
“Permulaan din adalah MA’RIFATULLAH, kesempurnaan ma’rifatullah adalah TASHDIQ, kesempurnaan tashdiq adalah TAUHID, dan kesempurnaan tauhid adalah IKHLAS.“
QS. AL-ALAQ : 1-5 : MA’RIFATULLAH
Surah ini memberikan gambaran yang jelas tentang arah dan tujuan pendidikan dalam Islam. Surah ini menyatakan bahwa sumber ilmu adalah Allah. Maka tujuan pendidikan Islam dengan sendirinya harus diarahkan pada upaya pengajaran metode pengenalan dan pengakuan yang benar mengenai Tuhan atau ma’rifatullah.
Surah al-Alaq ini juga memberikan petunjuk praktis untuk menuju ma’rifatullah, yaitu lewat metode iqra’. Dengan iqra’ ini seseorang diantarkan untuk ber-iman dulu sebelum ber-Qur’an.
- Tujuan pendidikan : ma’rifatullah
- Syarat meraih tujuan pendidikan : Intelektual dan adab
- Penghalang pendidikan : Kibr ( Kesombongan)
- Pendidikan yang benar : memenuhi aspek jasad dan ruh (aql, qalb, nafs, dan ruh)
- Keutamaan pendidikan : meraih keadilan
- Sikap yang tepat dan benar dalam menghadapi kehidupan dunia
QS. AL-QALAM : 1- 7 : TASHDIQ
Surah ini mengajarkan satu konsep yang penting dalam dunia pendidikan, yaitu konsep tentang jalan untuk meraih kebahagiaan/ sa’adah.
Menurut Islam, kebahagian itu adalah kualitas spiritual yang permanen, yang secara sadar bisa dialami dalam kehidupan sekarang dan akan datang. Kebahagiaan seseorang itu terletak pada keyakinannya terhadap hal-hal mutlak mengenai realitas alam, identitas diri, dan tujuan hidupnya hingga hari akhirat nanti. Lebih dari itu, kebahagiaan juga menyangkut keselarasan antara penyerahan diri dan ketaatan pada ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Penyerahan diri dan ketaatan pada ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw ini disebut dengan tashdiq.
QS. AL- MUZZAMIL: 1- 10 : TAUHID
Surah ini mengajarkan kepada kita satu hal penting dalam dunia pendidikan, yaitu tentang fungsi pendidikan.
Fokus utama surah al-Muzzamil ini adalah pencerahan spiritual dan internalisasi nilai-nilai Al-Qur'an ke dalam diri seseorang ; menjadikan ibadah dan taqarrub kepada Allah sebagai tradisi, baik melalui ibadah wajib maupun nafilah. Hasil yang sangat nyata dari upaya tersebut adalah sentralitas Allah swt sebagai Tuhan dalam pemikiran seorang muslim atau yang apa disebut dengan Tauhid.
QS. AL- MUDDATSTSIR: 1- 7 : IKHLAS
Surah al-Muddatstsir membahas tentang tanggung jawab out-put/lulusan lembaga pendidikan dengan ilmu yang telah dikuasainya. Setiap orang berilmu mewarisi misi kenabian . Misi kenabian adalah tanggung jawab untuk menciptakan masyarakat yang bermoral dan bertahan di muka bumi seperti yang dikehendaki oleh Allah SWT.
Ini bermakna bahwa orang berilmu itu harus ikhlas, yaitu mengabdikan seluruh hidupnya semata-mata untuk mengagungkan nama Allah, menjaga syi’ar-syi’ar Islam , dan melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar, serta sabar menanggung akibatnya.
- Jalan hidup orang berilmu : Ikhlas, yaitu mengabdikan seluruh hidupnya hanya untuk
melaksanakan misi yang diperintahkan Allah kepadanya
- Misi hidup orang berilmu : sebagaimana misi para nabi, adalah mengembalikan
pergerakan manusia yang telah menyimpang menuju keaslian Islam
- Pendidikan adalah pembuat struktur masyarakat karena dari sinilah akan dengan
cara melahirkan individu-individu yang akan menjadi agent of change
QS. AL- FATIHAH: 1 – 7 : VISI PERADABAN ISLAM
Surah ini merangkum visi dan misi peradaban Islam menurut al-Qur’an, yaitu mewujudkan tata kehidupan yang berdasarkan moral sebagai wujud pengabdian semata-mata kepada Allah ta'ala.
Al-Fatihah artinya Pembuka, semacam kunci yang akan menjadi pemandu untuk memahami bangunan peradaban yang akan ingin ditegakkan, yakni seluruh nilai-nilai yang terkandung di dalam al-Qur’an.
guru, pengasuh, murid, karyawan dan seluruh civitas lembaga ini harus memahami pola pendidikan ini dengan baik
Karena Mereka...
adalah bagian yang berperan penting dalam memperagakan framework ini dalam kehidupan nyata.