MENILIK YANG DI-PERTUAN AGONG

ARROHMAH.CO.ID — Langit masih gelap gulita. Fajar pun belum menyingsing. Ribuan santri SMP-SMA Ar-Rohmah Putri Pesantren Hidayatullah Malang telah beranjak dari tidurnya. Khusyu’ bermunajat dengan rabbnya. Meskipun hawa dingin menusuk tulang menemaninya.

Berbeda dengan santri lainnya. Puluhan santri yang tergabung dalam Overseas Visit Program 2018 bergelut dengan tas dan koper ditangannya. Tepat pukul 03.00 pagi mereka berangkat ke Malaysia melalui Bandar Udara Juanda Surabaya.

Pukul 13.40 waktu setempat, pesawat yang membawa mereka pun mendarat mulus di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur Malaysia. Beragam menu makan siang di Sea Food KLIA telah lama menunggunya. Rasa lapar yang sangat membuat mereka lahap mencicipi masakan Malaysia tersebut.

Usai makan siang dilanjutkan sholat berjamaah di Masjid Putrajaya. Masjid yang dibangun tahun 1997-1999 itu bersebelahan dengan Perdana Putra, Kantor Perdana Menteri Malaysia dan Danau Putrajaya.

Dataran Merdeka yang letaknya tak jauh dari pusat kota menjadi destinasi berikutnya. Dilanjut kemudian ke Istana Negara Malaysia. Kompleks istana itu memiliki luas 97,65 hektar, 22 kubah, dan dibagi menjadi tiga bagian. Bagian Utama, Bagian Keluarga Kerajaan dan Bagian Administrasi.

Istana Negara Malaysia merupakan kediaman resmi Yang di-Pertuan Agong, Kepala Negara Malaysia. Terletak di sepanjang Jalan Tunku Abdul Halim di utara Kuala Lumpur. Istana itu diibuka pada tahun 2011, menggantikan Istana Negara Lama yang terletak di kompleks yang berbeda di pusat Kuala Lumpur.

Hari tak terasa telah berganti malam. Saatnya rehat sejenak di Sani Hotel Kuala Lumpur. Mempersiapkan energi untuk esok hari. Lelahnya perjalanan sepanjang hari telah terganti. Berjuta pengalaman indah yang dirasakan. Pun demikian, keceriaan nampak disetiap rombongan. Wajah berseri-seri antarkan mereka ke alam impian (tidur). (Kontributor: Dian Wulandari | Editor : Hery Purnama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X