ARROHMAH.CO.ID — Pentingnya kemampuan berbahasa asing saat ini tidak bisa diabaikan, terutama di era digitalisasi seperti sekarang. Di tengah upaya-upaya yang dilakukan oleh berbagai lembaga, peningkatan kemampuan berbahasa menjadi suatu keharusan bagi siswa. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah melalui partisipasi dalam National English Olympiad yang diselenggarakan oleh Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI).
Pada tanggal 2 Januari, hasil seleksi semifinal National English Olympiad ULBI diumumkan. Dari 2.072 peserta dari 101 sekolah di Indonesia, sebanyak 94 siswa lolos ke babak semifinal.
Tiga santri Ar-Rohmah Putri yang berhasil masuk semifinal adalah Hanna Anindiata (peringkat 37), Rekyan Fahira (peringkat 76), dan Sabrina Humaira (peringkat 81). Ketiganya berangkat ke Bandung pada tanggal 10-11 Januari untuk berkompetisi di aula auditorium ULBI.
Antusiasme dalam Kompetisi
Kompetisi ini melibatkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, dan akan diadakan setiap tahunnya. Pengumuman pemenangnya dihadiri oleh Rektor ULBI Dr. Prety Diawati S.Sos, MM, serta civitas akademika ULBI lainnya. Peserta antusias karena mereka berkompetisi untuk memenangkan piala dari Wakil Menteri KOMINFO, Nezar Patria.
Hanna Anindiata merasa terkejut dan bahagia bisa sampai ke Bandung karena peserta babak penyisihan begitu banyak. Acara semifinal dibuka dengan sambutan dari rektor ULBI dan penampilan seni tari daerah. Soal yang diberikan berupa essay dan pilihan ganda, dengan waktu satu jam. Setelahnya ada waktu untuk ishoma dan campus tour.
“Bingung, speechless soalnya bisa sampai ke Bandung beneran, gak pernah kepikiran bakal lolos soalnya peserta babak penyisihannya ada 3000 peserta, yang masuk semifinal 94 peserta. Ya Alhamdulillah, sebuah pengalaman yang keren dan berharga” ujar Hana Anindiata selaku peserta semifinal National English Olympiad ULBI.
Hari pertama ditutup dengan pengumuman peserta yang melanjutkan ke sesi final. Total lima peserta dari setiap jenjang akan kembali berkompetisi keesokan harinya.
Olimpiade ini diharapkan dapat memotivasi pelajar di seluruh Indonesia, menjalin relasi, kerjasama, serta memberikan pengalaman baru kepada peserta dari berbagai sekolah. Menurut Hanna Anindiata, lomba ini bertujuan untuk mencari siswa berpotensi dan menjalin kerjasama serta memberikan pengalaman baru kepada peserta. (I’AR: Fathia Salsabila dan Shiba Salsabil)