ARROHMAH.CO.ID – Jika diperturutkan, sebenarnya segala sesuatu bisa saja menjadi sumber dukacita dan kegelisahan. Manusia bisa dicekam kecemasan atas hal-hal […]
Secara tidak langsung, Al-Qur’an sedang mengajarkan untuk selalu bersikap optimis dan mengharapkan kebaikan di masa depan, seberat apapun tantangan yang sedang dihadapi.
Dari al-Husain bin Ali bin Abi Thalib radhiya-llahu ‘anhum : Rasulullah shalla-llahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Diantara (pertanda) baiknya keislaman seseorang adalah bila dia meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya”. (Hadits riwayat Ahmad)
Suatu kali, Rasulullah pernah bersabda, “Neraka diperlihatkan kepada saya, dan ternyata mayoritas penghuninya adalah kaum wanita yang melakukan kekufuran.” Ada yang bertanya, “Apakah mereka kufur kepada Allah?” . Beliau menjawab, “Mereka mengkufuri suaminya, dan mengkufuri kebaikan. Andaikan engkau berbuat baik kepada salah seorang dari mereka sepanjang masa, kemudian ia melihat sesuatu (yang buruk) padamu, ia akan berkata: ‘Aku samasekali tidak pernah melihat satu kebaikan pun padamu!”. (Riwayat Bukhari, dari Ibnu ‘Abbas)
Apakah doa yang paling utama itu?’ Beliaupun menjawab, “Engkau meminta kepada Allah maaf dan kesehatan di dunia dan akhirat. Bila engkau diberi-Nya semua itu, maka sungguh engkau telah beruntung.
“Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah […]
Sejenak, mari kita bertanya, apakah Islam tidak menjelaskan siapa manusia-manusia terbaik itu, sehingga kita layak berlomba-lomba menjadi – paling kurang – salah satunya? Lalu, siapakah manusia-manusia terbaik menurut Islam itu? Inilah sebagian diantaranya.
Abu Nuaim al-Ashbahani mencatat dalam kitab Hilyatul Auliya’, bahwa Ali bin Abi Thalib berkata, “Hafalkanlah lima hal dari saya; yang mana seandainya kalian mengendarai unta untuk mencarinya, pasti unta itu sudah binasa sebelum kalian mendapatkannya;
Disebutkan bahwa Ibnu Masud berkata, ” Sesungguhnya di dalam (surah) an-Nisa terdapat lima ayat, dimana dunia dan seisinya ini tidak akan menyenangkanku dibanding dengan kelimanya. Aku sungguh tahu bahwasannya para ulama ketika membacanya mereka pasti mengetahuinya.”
Akan tetapi, perlu diingat bahwa firasat dan karamah adalah karunia Allah; bukan hasil latihan, belajar maupun warisan. Ia muncul begitu saja sesuai kehendak-Nya, bukan karena permintaan yang bisa terjadi setiap saat. Maka, kekuatan firasat maupun karamah tidak bisa dipertontonkan di panggung-panggung hiburan, apalagi menjadi profesi.